Kami siap membantu.
2025/01/17
Kuliah di Jepang menjadi pilihan yang semakin populer bagi mahasiswa internasional, karena kualitas pendidikan yang tinggi dan budaya yang kaya. Namun, sebelum memulai perjalanan akademis di Jepang, penting untuk kamu memahami biaya hidup di Jepang. Dengan memahami biaya hidup secara menyeluruh akan membantu mahasiswa mengelola anggaran dengan lebih baik. Dalam artikel ini, EduALL akan membahas beberapa pengeluaran utama yang harus diperhatikan oleh mahasiswa internasional selama tinggal di Jepang.
Ada beberapa pilihan tempat tinggal di Jepang, seperti asrama mahasiswa, apartemen, dan homestay. Banyak universitas di Jepang yang menawarkan asrama khusus untuk mahasiswanya, biasanya opsi ini yang paling murah berkisar di harga ¥20,000 - ¥40,000 (IDR 20 Juta - IDR 40 Juta) per bulan. Namun, jika kamu ingin suasana yang lebih private bisa memilih opsi apartemen dengan harga sekitar ¥40,000 - ¥70,000 (IDR 50 Juta - IDR 70 Juta). Pilihan lainnya adalah homestay yang pastinya lebih murah dan lebih melokal karena tinggal bersama warga lokal Jepang. Selain itu, ada baiknya kamu juga memperhatikan faktor-faktor seperti listrik, internet, hingga air saat memilih tempat tinggal.
Nah, berikut adalah harga rata-rata sewa apartemen di Jepang per bulan berdasarkan wilayahnya:
Area | Harga dalam Yen | Harga dalam Rupiah |
Tokyo | ¥100,000/bulan | Rp10,300,000,- |
Hokkaido | ¥30,000/bulan | Rp3,100,000,- |
Tohoku | ¥34,000/bulan | Rp3,500,000,- |
Yokohama | ¥80,000/bulan | Rp8,200,000,- |
Osaka | ¥3,302/bulan | Rp340,000,- |
Fukuoka | ¥2,541/bulan | Rp260,000,- |
Sapporo | ¥40,000/bulan | Rp4,100,000,- |
Kyoto | ¥3,244/bulan | Rp333,000,- |
Hiroshima | ¥2,561/bulan | Rp263,000,- |
Sebagai mahasiswa, ada banyak alternatif untuk makan di Jepang. Kamu bisa makan di kantin kampus, masak sendiri, atau makan di restoran. Bahan makanan untuk masak sendiri berkisar di harga ¥10,000 - ¥20,000 (IDR 500 ribu - IDR 1 juta), sedangkan untuk makan di kantin kampus harganya mulai dari ¥300 - ¥800 (IDR 31-83 ribu). Nah, kalau kamu sesekali ingin makan di restoran, harganya mulai dari ¥1000 - ¥5000 (IDR 100 - 500 ribu) per porsinya.
Biaya transportasi mahasiswa di Jepang rata-rata mencapai ¥5000 (IDR 5 juta) per bulan. Namun, tentunya harga ini tergantung tempat tinggalmu. Kamu juga bisa memanfaatkan harga khusus mahasiswa, untuk Japan Rail East (JR East) menyediakan diskon 20% untuk tiket komuter mahasiswa dan berlaku juga di akhir pekan.
Warga negara asing yang tinggal di Jepang selama 3 bulan atau lebih harus membayar asuransi kesehatan nasional, atau yang biasa disebut Kokuho. Asuransi tersebut sekitar ¥2,500 per bulan. Biaya lain yang perlu kamu siapkan sebagai mahasiswa adalah biaya untuk buku dan alat tulis yang biasanya sekitar ¥3,000 per bulan.
Berikut estimasi biaya utilitas di Jepang:
Basic Utilities | ¥23,000 | Rp2,400,000,- |
Pulsa & Data(10GB) | ¥4,000 | Rp417,000,- |
Internet (WiFi) | ¥4,700 | Rp500,000,- |
Sebagai mahasiswa pastinya kamu akan membutuhkan hiburan. Di Jepang ada berbagai hiburan yang bisa dinikmati, mulai dari Tokyo Disneyland hingga menonton bioskop. Estimasi harganya sebagai berikut:
Memahami biaya hidup di Jepang adalah langkah penting bagi kamu yang berencana kuliah disana. Dengan mempertimbangkan pengeluaran utama seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya, mahasiswa dapat mempersiapkan anggaran yang lebih matang. Persiapkan diri dengan baik agar pengalaman akademis dan budaya di Jepang menjadi lebih optimal.
Butuh mentoring untuk bisa kuliah di Jepang? Kami bisa membantumu:
Your Gateway to Top Universities and Dream Careers!