Punya pertanyaan tentang program kami?

Kami siap membantu.

Mulai konsultasi GRATIS sekarang!

2025/01/17

Panduan Lengkap Biaya Hidup di Australia untuk Mahasiswa Indonesia

5 Min Baca
September 18, 2023
EduALL

Bermimpi menuntut ilmu di Australia, negeri kanguru dengan pendidikan top dan gaya hidup modern, pasti bikin semangat tinggi, kan? Tapi, sebelum terbang, ada satu hal penting yang perlu kamu perhatikan: biaya hidup di Australia!

 

Tenang, artikel ini khusus dibuat untuk yang penasaran sama pengeluaran mahasiswa di Australia. Artikel ini akan membahas berbagai biaya secara detail, memberikan tips hemat, dan estimasi pengeluaranmu, biar nanti tidak kaget dan bisa beradaptasi dengan nyaman.

Memilih Akomodasi yang Tepat Sesuai Biaya Hidup

Memilih akomodasi yang tepat adalah aspek penting yang memengaruhi biaya hidup di Australia bagi mahasiswa. Jenis akomodasi yang dipilih tidak hanya menentukan kenyamanan tetapi juga memainkan peran besar dalam pengelolaan anggaran. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang jenis akomodasi populer di Australia beserta estimasi biaya hidup bulanan dalam IDR:

Asrama Kampus (Rp6.000.000 - Rp10.000.000 per bulan)

  • Keuntungan: Asrama kampus menawarkan kemudahan akses ke fasilitas universitas, lingkungan sosial yang aktif, dan seringkali termasuk makan.

  • Kekurangan: Ruang pribadi terbatas dan sering harus berbagi fasilitas.

  • Biaya: Biaya asrama kampus biasanya termasuk dalam rentang Rp6.000.000 hingga Rp10.000.000, tergantung pada universitas dan jenis kamar.

Apartemen Bersama (Rp8.000.000 - Rp12.000.000 per bulan)

  • Keuntungan: Lebih mandiri dengan lebih banyak privasi dan ruang, serta kesempatan untuk berbagi biaya dengan teman serumah.

  • Kekurangan: Tanggung jawab lebih besar dalam hal kebersihan dan perawatan, serta proses mencari teman serumah yang cocok.

  • Biaya: Biaya untuk apartemen bersama biasanya berkisar antara Rp8.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan, bergantung pada lokasi dan fasilitas.

Apartemen Studio (Rp12.000.000 - Rp16.000.000 per bulan)

  • Keuntungan: Privasi total dengan kenyamanan dan fasilitas lengkap.

  • Kekurangan: Biaya yang lebih tinggi dan mungkin kurangnya interaksi sosial.

  • Biaya: Biaya hidup di apartemen studio biasanya mulai dari Rp12.000.000 per bulan, tergantung lokasi dan ukuran apartemen.

Homestay (Rp8.000.000 - Rp14.000.000 per bulan)

  • Keuntungan: Pengalaman budaya lokal yang kaya, makanan biasanya termasuk, serta dukungan dari keluarga asuh.

  • Kekurangan: Kurangnya privasi dan aturan keluarga yang harus diikuti.

  • Biaya: Homestay umumnya mematok biaya antara Rp8.000.000 hingga Rp14.000.000 per bulan, tergantung pada fasilitas yang ditawarkan.

Tips Memilih Akomodasi

  • Bandingkan harga dan fasilitas sebelum membuat keputusan.

  • Pertimbangkan jarak ke kampus dan biaya transportasi tambahan.

  • Cari tahu tentang aturan dan fasilitas tambahan yang ditawarkan akomodasi.

  • Perhatikan aspek keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.

  • Jangan ragu untuk meminta masukan dari alumni atau mahasiswa senior tentang pengalaman mereka.

Memilih akomodasi yang tepat tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari di Australia tetapi juga merupakan komponen penting dalam mengelola biaya hidup secara keseluruhan. Semoga informasi ini membantu dalam menemukan pilihan akomodasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran!

Makanan dan Biaya Makanan di Australia: Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa

Mengelola biaya makanan merupakan aspek penting dari biaya hidup di Australia, terutama bagi mahasiswa internasional. Pilihan makan dapat mempengaruhi besar kecilnya pengeluaran bulanan. Berikut adalah panduan untuk membantu memahami biaya makan di Australia:

Makan di Luar (Rp800.000 - Rp2.000.000 per minggu)

  • Keuntungan: Kenyamanan dan kesempatan untuk mencoba berbagai jenis makanan lokal dan internasional.

  • Kekurangan: Biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan memasak sendiri.

  • Biaya: Rata-rata, biaya makan di luar berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per hari. Ini bisa mencapai Rp800.000 hingga Rp2.000.000 per minggu, tergantung pada pilihan restoran dan frekuensi makan di luar.

Memasak Sendiri (Rp2.000.000 - Rp4.000.000 per bulan):

  • Keuntungan: Lebih hemat, sehat, dan memberikan kontrol penuh atas bahan dan nutrisi.

  • Kekurangan: Membutuhkan waktu untuk belanja dan memasak.

  • Biaya: Memasak sendiri dapat mengurangi biaya makan menjadi sekitar Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per minggu, atau Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulan.

Tips Mengelola Biaya Makan:

  • Buat anggaran bulanan dan ikuti dengan disiplin.

  • Manfaatkan diskon mahasiswa di berbagai restoran atau kafe.

  • Belanja di pasar lokal atau toko diskon untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

  • Berbagi biaya makan dengan teman atau teman serumah.

  • Cari resep sederhana dan sehat yang dapat dibuat dengan biaya rendah.

Memilih antara makan di luar atau memasak sendiri tergantung pada gaya hidup, preferensi, dan anggaran. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, dapat menikmati makanan lezat di Australia tanpa menguras dompet.

Panduan Biaya Transportasi dan Pengeluaran Lainnya untuk Mahasiswa di Australia

Memahami biaya transportasi dan pengeluaran lainnya adalah penting dalam mengelola biaya hidup di Australia sebagai mahasiswa. Berikut adalah rincian biaya yang perlu ketahui:

Tiket Bus/Kereta Api (Rp100.000 - Rp200.000 per minggu)

  • Keuntungan: Akses mudah dan cepat ke berbagai lokasi.

  • Kekurangan: Biaya bisa bertambah jika sering bepergian.

  • Biaya: Tiket per perjalanan berkisar Rp20.000 hingga Rp50.000, dengan total mingguan sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000.

MykiPass (Kartu Transportasi Umum) (Rp1.200.000 - Rp2.000.000 per bulan)

  • Keuntungan: Kemudahan dan efisiensi dalam bepergian sehari-hari.

  • Kekurangan: Biaya awal untuk pembelian kartu.

  • Biaya: Untuk penggunaan reguler, MykiPass bisa berkisar Rp300.000 hingga Rp500.000 per minggu, atau Rp1.200.000 hingga Rp2.000.000 per bulan.

Sepeda (Rp500.000 - Rp2.000.000 per pembelian)

  • Keuntungan: Satu kali biaya pembelian, tidak ada biaya berkelanjutan, sehat, dan ramah lingkungan.

  • Kekurangan: Terbatas pada jarak dan kondisi cuaca.

  • Biaya: Pembelian sepeda berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada jenis dan kualitas sepeda.

Asuransi Kesehatan (Rp400.000 - Rp4.000.000 per bulan)

  • Keuntungan: Perlindungan kesehatan selama studi di Australia.

  • Biaya: Biaya asuransi kesehatan bulanan berkisar antara Rp400.000 hingga Rp4.000.000, tergantung dengan premi yang dipilih. 

Tips Mengelola Biaya:

  • Buat dan ikuti anggaran mingguan atau bulanan.

  • Pertimbangkan pembelian sepeda untuk penghematan jangka panjang.

  • Manfaatkan diskon mahasiswa untuk transportasi umum.

  • Pilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

  • Kontrol pengeluaran pribadi untuk menghindari pemborosan.

Ingin tahu lebih tentang kuliah di Australia dan biayanya? Kami bisa membantu kamu! 

Kami bisa membantu melalui:

  1. Maksimalkan penerimaan universitasmu di  Admission Mentoring.
  2. Cari peminatan dan dalami beragam industri melalui Career Exploration.
  3. Tingkatkan nilai dan kemampuan akademikmu lewat Academic Tutoring.
  4. Kembangkan personal brand milikmu melalui Writing Skills Improvement Program.

Let’s #TakeOnYourFuture with ALL-in Eduspace! Remember, #itsALLintheprep!

DAFTAR UNTUK KONSULTASI AWAL GRATIS

Selengkapnya