Untuk bisa mendapatkan LPDP, kamu mungkin perlu menguasai tes bakat skolastik LPDP. Tes ini berfungsi untuk mengetahui bakat dasar agar bisa lolos ke tahap berikutnya. Tapi, kamu sudah tahu belum sih tes ini akan seperti apa? Ayo simak lebih dalam hanya di artikel ini ya!

Apa itu Tes Bakat Skolastik LPDP?

Tes ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi bakat dan minat seseorang dalam bidang akademis, seperti matematika, sains, dan bahasa, sehingga dapat membantu mereka menemukan bidang studi yang paling sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.

Melalui Tes Bakat Skolastik ini, penyeleksi dapat mengetahui apakah bidang yang dipilih pelamar sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Penyeleksi juga dapat memperkirakan apakah pelamar akan mampu mengikuti proses pembelajaran secara baik.

Tes ini sangat berbeda dengan Tes Potensi Akademik (TPA), yang berfungsi untuk menilai kemampuan dasar akademik peserta. TBS berguna untuk mengukur bakat dasar peserta, bukan pengetahuan dari pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya.

Macam-Macam Tes Bakat Skolastik LPDP

Penalaran Verbal

Tes penalaran verbal adalah sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa, termasuk kosakata, pemahaman teks, dan penalaran. Tes ini biasanya melibatkan soal-soal yang menguji kemampuan memahami makna kata dan frasa, membuat inferensi dan deduksi, memecahkan masalah verbal, dan memahami konsep abstrak.

Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta kemampuan memahami dan mengevaluasi informasi verbal. Contoh pertanyaan di tes ini adalah:

WANITA : RAMBUT = …

A. Bibir : Lipstik
B. Kuku : Kikir
C. Pisau : Batu
D. Bunga : Mahkota

Jawaban yang benar adalah D

Penalaran Numerik

Tes penalaran numerik adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan angka serta memecahkan masalah numerik. Tes ini biasanya melibatkan soal-soal yang menguji kemampuan memahami konsep matematis, memecahkan masalah aritmatika, dan membuat deduksi dan inferensi numerik. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis dalam bidang matematika, serta kemampuan memahami dan mengevaluasi informasi numerik.

5, 10, 15, 20, 25, …

Jawabannya adalah 30

Tes Pemecahan Masalah

Tes pemecahan masalah adalah sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi. Tes ini biasanya melibatkan soal-soal yang menguji kemampuan berpikir kreatif, analitis, dan logis, serta kemampuan memahami dan mengevaluasi informasi. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengatasi masalah dan menemukan solusi efektif, serta memahami cara berpikir yang dapat menyebabkan masalah dan cara memecahkannya.

Kopi yang dibuat dari biji arabika memiliki cita rasa yang lebih ringan dan kandungan kafein 60% lebih rendah dari biji robusta. Inilah sebabnya kopi dari biji arabika lebih mahal di pasar dunia. Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia.

Cakupan wilayah perkebunan kopi di Indonesia juga sangat luas, yakni mencapai kurang lebih 1,24 juta hektar, yang terbagi dalam 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika.

Berdasarkan penjelasan di atas, mana pernyataan di bawah ini yang benar?

A. Biji arabika lebih mahal karena banyak diminati 
B. Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak memproduksi kopi
C. Kopi dari biji robusta memiliki kadar kafein yang setara dengan biji arabika
D. Harga biji arabika lebih mahal karena produksinya terbatas

Jawaban benar adalah B.

Dari 3 varian tes bakat skolastik LPDP di atas ini, mana yang menurutmu paling sulit? Jika ada yang membuatmu kesulitan, itu artinya kamu harus mempersiapkan semuanya dengan lebih baik. Kamu juga tidak perlu mempersiapkan semuanya sendiri lho, ada mentor hebat dari ALL-in yang bisa membantumu mendapat nilai bagus di tes ini.

Ayo sukseskan pendaftaran LPDP dengan ALL-in!

Dapatkan informasi tambahan tentang:

• Study Abroad
• Beasiswa
• Eksplorasi Karir dan Jurusan
• Bedah Universitas