Punya pertanyaan tentang program kami?

Kami siap membantu.

Mulai konsultasi GRATIS sekarang!

2025/01/17

Tips Mengatasi Culture Shock Kuliah di Luar Negeri

4 Min Baca
October 29, 2023
EduALL

Culture shock adalah hal yang mungkin sekali terjadi ketika kamu berkuliah di luar negeri. Sebenarnya apa itu culture shock? Ketika kamu mulai berkuliah di luar negeri, kamu mungkin akan merasakan perasaan seperti terisolasi, bingung, atau bahkan stress karena perbedaan budaya antara tempat asalmu dengan tempat tinggalmu saat ini. Culture shock sebenarnya adalah hal yang lumrah terjadi, namun kalau tidak dikelola dengan baik justru bisa menghambat perjalanan kuliahmu di luar negeri.

Untuk mengatasinya, berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi culture shock ketika berkuliah di luar negeri!

Membangun Jaringan Sosial

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencoba bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, baik dengan teman-teman negara lain maupun teman-teman dari negara asal. 

Bergabung Dengan Komunitas Mahasiswa Indonesia

Ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan, yaitu dengan bergabung dengan komunitas mahasiswa Indonesia. Komunitas ini biasanya selalu ada di setiap negara atau kota, sehingga harapannya komunitas ini bisa membuat kamu lebih nyaman berkegiatan di negara lain. 

Mencari Teman Lokal

Namun, sayang rasanya kalau sudah berkuliah di luar negeri tapi tidak berteman dengan teman-teman lokal negara yang kamu tempati. Ini bisa membuat kamu juga lebih paham akan budaya dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang lokal negara tersebut. Harapannya, dengan berteman dengan warga lokal, kamu bisa lebih terbiasa dan terbuka untuk menerima perbedaan yang ada dan mereka juga bisa membantu kamu untuk beradaptasi.

Mengikuti Kegiatan di Kampus

Selain bersosialisasi secara informal, kamu juga bisa mencoba untuk bersosialisasi melalui kegiatan di kampus. Carilah kegiatan yang kamu minati yang bisa membuat kamu setidaknya merasa nyaman untuk menjalankannya, sehingga bisa lebih mudah untuk beradaptasi apabila dilakukan sambil diiringi kegiatan yang kamu sukai. 

Belajar Bahasa Lokal

Sudah sewajarnya ketika berkuliah di luar negeri, kita akan menggunakan bahasa lokal negara tersebut. Meskipun beberapa universitas dengan kelas internasional dalam kegiatan belajar mengajarnya menggunakan bahasa Inggris, tetapi apabila kamu berkuliah di negara yang bahasa lokalnya bukan bahasa Inggris, kamu perlu belajar bahasa lokal untuk berkegiatan sehari-hari di luar kampus. Sebaiknya belajar bahasa lokal ini sudah dimulai sebelum kamu berangkat ke negara tujuan.

Cara Efektif Belajar Bahasa

Berikut cara-cara efektif untuk belajar bahasa asing!

  • Belajar dengan konsisten. Rutin dan disiplin adalah kunci dari belajar bahasa yang efektif. Dari pada belajar dalam kurun waktu yang lama, lebih efektif jika kamu belajar dalam waktu yang singkat namun diulang berkali-kali secara konsisten. Misalnya, hanya 30 menit per hari tapi dilakukan setiap hari selama 1 bulan.
  • Variasi dalam latihan. Ada berbagai metode belajar bahasa yang bisa kamu eksplor. Pilihlah metode yang paling nyaman dan efektif untuk diri sendiri! Misalnya ada metode flash card, kuis, atau latihan dengan berbicara sendiri. 
  • Jangan takut salah. Cobalah untuk praktik langsung bahasa yang sudah kamu pelajari dengan berbicara langsung ke warga lokal. Salah itu wajar, lawan bicara kamu juga pasti akan memaklumi!

Manfaat Interaksi dengan Native Speaker

Jika kita banyak berinteraksi dengan native speaker, kita bisa mendapatkan informasi baru yang mungkin tidak kita dapatkan ketika belajar secara formal. Misalnya, mereka memberitahu slang agar kita lebih natural ketika berbicara, atau mereka memberitahu budaya-budaya yang perlu kita perhatikan mengenai negara mereka. Ini bisa jadi kunci penting untuk mengatasi culture shock!

Menjaga Kesehatan Mental

Culture shock bisa saja mengganggu kesehatan mentalmu jika tidak diterima dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk kamu juga menjaga kesehatan mental kamu! Perubahan lingkungan, budaya, dan gaya hidup yang berbeda dapat menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Dengan menjaga kesehatan mental, mahasiswa dapat lebih mudah beradaptasi dan menikmati pengalaman belajar di luar negeri.

Mencari Coping Mechanism

Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengelola stressnya. Oleh karena itu, setiap orang punya coping mechanism yang berbeda-beda. Kamu harus mencoba untuk temukan coping mechanism-mu sendiri agar tidak mudah stress. Coping mechanism bisa berupa olahraga, hangout bersama teman-teman, membuat kerajinan tangan, membaca buku, dan lain-lain. Pastikan coping mechanism kamu juga sehat dan positif, ya!

Mencari Dukungan Emosional

Penting untuk kita mempunyai support system, terutama ketika berkuliah di luar negeri. Banyak tantangan yang akan kita hadapi, jadi dukungan emosional dari orang-orang yang kita sayangi pasti akan membantu kita untuk lebih mudah beradaptasi. Kamu bisa bercerita mengenai tantangan atau kendala yang kamu temui sehari-hari agar terasa lebih ringan. Namun, penting juga untuk tahu kapan kamu membutuhkan bantuan profesional.

Itu dia tips untuk mengatasi culture shock ketika kuliah di luar negeri. Ingat kalau culture shock bisa dihadapi dengan mudah kalau kamu juga membuka diri terhadap kesempatan-kesempatan yang ada. Jadi jangan lupa untuk keluar zona nyamanmu, ya!

Butuh bantuan untuk memulai persiapan berkuliah di luar negeri? Kita bisa membantumu: 

  1. Maksimalkan penerimaan universitasmu di  Admission Mentoring.
  2. Cari peminatan dan dalami beragam industri melalui Exploration Programs.
  3. Tingkatkan nilai dan kemampuan akademikmu lewat Academic Tutoring.

Let’s prepare, achieve and flourish together! 

DAFTAR UNTUK KONSULTASI AWAL GRATIS

Selengkapnya