Our expert is just a message away.
2025/01/18
Halo, kembali lagi di blog ALL-in Eduspace. Setelah sempat vakum beberapa waktu lalu, kali ini kami kembali dengan pembahasan menarik seputar studi di luar negeri. Untuk artikel kali ini, kami membahas tentang tren aplikasi penerimaan di universitas-universitas di Amerika. Apakah setiap tahun pendaftar semakin banyak? Apakah peluang diterima di universitas ternama semakin besar? [caption id="attachment_2674" align="aligncenter" width="589"] Data Rating Penerimaan Mahasiswa Baru di kampus-kampus Ivy League di Amerika[/caption] Dari data di atas bisa dilihat bahwa jumlah pendaftar ternyata tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang diterima. Untuk universitas-universitas Ivies Plus seperti Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth College, Harvard University, University of Pennsylvannia, Princeton University, Yale University, Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology, semakin banyak mahasiswa melamar, malah semakin rendah rating penerimaannya. Pada tahun 2008 misalnya, hanya 12,42% mahasiswa yang diterima 226.089 pendaftar. Kemudian, 297.413 siswa yang mendaftar pada tahun 2012 menghadapi kenyataan bahwa persentase penerimaan justru turun 3.19% menjadi 9,23%. Selanjutnya pada tahun 2016, siswa yang mendaftar di universitas-universitas Ivies Plus kembali tidak bisa bernafas lega karena rating penerimaan siswa kembali turun menjadi 7,94% dari total sebanyak 336.057 pendaftar. Ivies Plus merupakan kumpulan universitas yang dianggap memiliki kualitas akademik sangat baik. Minat calon mahasiswa untuk kuliah disana tidak akan turun selama universitas-universitas tersebut selalu mempertahankan kualitas akademis dan fasilitas perkuliahan. Meski demikian, persentase penerimaan kemungkinan besar juga sulit meningkat, kecuali jika terdapat penambahan kelas/kuota siswa. Mari sekarang kita lihat tren yang muncul dari keseluruhan universitas papan atas maupun liberal arts colleges di Amerika Serikat. Pada tahun 2005, terdapat 29,84% siswa yang diterima dari seluruh pelamar. Persentase ini cukup tinggi, dimana sekitar 3 dari 10 pendaftar diterima. Kemudian tahun 2013-2016, persentase tidak stabil dan cenderung turun, berturut turut menjadi: 20,33%; 20,93%; 19,52%; 18,6%. Persentase tersebut masih tetap lebih tinggi dibandingkan persentase penerimaan mahasiswa Ivies Plus. Pada 2016 contohnya, Ivies Plus memiliki angka penerimaan 7,94%, yang berarti hanya 8 siswa yang diterima dari 100 pendaftar, sedangkan tren umum dengan angka penerimaan 18,6% mengindikasikan hampir 19 siswa yang diterima dari 100 pendaftar. Banyaknya siswa yang tidak diterima di universitas pilihannya itu seharusnya membuat para siswa SMA saat ini mempersiapkan aplikasi mereka sedini mungkin. Nilai akademik tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan. Banyak orang pintar yang mendaftar, namun hanya mereka yang berkarakter kuat yang kemungkinan diterima. Mereka akan menciptakan kesan mendalam bagi universitas yang dituju. Jadi, tunggu apalagi, “start early, plan carefully, execute seemlessly!” , gapai cita-cita studi di universitas impianmu.